Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12/XII SMA Semester 1 dan 2 Lengkap

Antropologi adalah salah satu mata pelajaran SMA yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan masyarakat. Antropoloi adalah pelajaran yang penuh dengan hafalan, karena itulah kamu harus tahu rangkuman materi Antropologi kelas 12 SMA semeseter 1 dan 2 agar mudah dalam belajarnya.
Rangkuman Materi Pelajaran Antropologi Kelas 12/XII SMA Semester 1/2 Lengkap

Pada rangkuman materi pelajaran Antropologi kelas 12 SMA/MA nanti terdiri dari 4 bab mulai dari bab pertama tentang perkembangan seni di indonesia hingga bab keempat tentang studi etnografi. Untuk lebih lengkapnya berikut ini rangkuman materi Antropologi kelas 12 SMA semester 1 dan 2 lengkap:

Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12/XII SMA Semester 1 dan 2 Lengkap

Bab 1. PERKEMBANGAN SENI DI INDONESIA

- Seni merupakan bagian dari kebuda- yaan universal pada suatu masyara- kat/suku bangsa.
- Seni dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni rupa dan seni suara.
- Seni rupa dibedakan menjadi empat, yaitu seni patung, seni relief, seni lukis, dan seni rias.
- Seni suara dibedakan menjadi tiga, yaitu seni vokal, seni instrumentalia, dan seni sastra.
- Gabungan seni rupa, seni vokal, dan seni instrumentalia menghasilkan seni tari.
- Paduan antara seni rupa dan seni suara menghasilkan seni drama.
- Seni drama dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seni drama tradisional dan seni drama modern.
- Penyajian bidang seni, baik secara lepas maupun terintegrasi membentuk suatu seni pertunjukan.
- Sejak zaman prasejarah hingga se- karang perkembangan seni di Indonesia  mengalami kemajuan.
- Perkembangan seni di Indonesia tidak terlepas dari berbagai pengaruh antara lain: pengaruh kebudayaan Hindu – Buddha, pengaruh  kebudayaan Islam, dan pengaruh kebudayaan Eropa.
- Perkembangan seni di Indonesia mencakup seni lukis, patung, ba- ngunan dan pertunjukan.
- Indonesia merupakan negara yang penduduknya multikultural.
- Setiap suku bangsa di Indonesia me- miliki kesenian khas yang mencakup seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan yang jika dikembangkan mampu menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
- Dalam bidang seni rupa setiap suku bangsa memiliki keunikan mengenai seni banguan, seni kerajinan, dan pakaian adat yang khas.
- Dalam bidang seni sastra setiap daerah memiliki kesusastraan yang merupakan warisan dari nenek moyang. 
- Dalam bidang seni pertunjukan mencakup tentang: seni tari, seni musik, dan seni teater tradisional.
- Perlu adanya keseimbangan yang harmonis antara pelaku seni, hasil karya seni, dan masyarakat untuk mewujudkan kelestarian dan perkembangan bidang seni.
- Indonesia mengandung potensi seni yang perlu digali dan dikembangkan.
Pengembangan potensi seni yang ada berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bab 2. AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

- Agama/religi merupakan pedoman hi- dup manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Ditinjau dari sumber asalnya, agama dibedakan menjadi dua, yaitu agama alam (natural religion) adalah agama yang diciptakan manusia, dan agama wahyu (revealed religion) adalah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Rasul-Nya (utusan-Nya) dengan diberi wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
- Agama alam (natural religion) ini dalam kehidupan masyarakat proto sejarah yang kebudayaannya masih tergolong primitif diwujudkan dalam bentuk:
- Fetishisme adalah bentuk religi yang didasarkan pada kepercayaan akan adanya jiwa atau roh dalam benda-benda tertentu. 
- Animisme adalah bentuk religi yang didasarkan pada kepercayaan bah- wa alam sekitar manusia berdiam berbagai macam roh. 
- Animatisme adalah bukan merupakan bentuk religi namun merupakan sistem kepercayaan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekeliling manusia memiliki jiwa dan bisa berpikir seperti manusia. 
- Pre animisme adalah bentuk religi yang berdasarkan pada kepercaya-an kepada kekuatan sakti yang ada dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri atas aktivitas-aktivitas religius yang berpedoman kepada kepercayaan tersebut. Kepercayaan ini juga sering disebut sebagai dinamisme. 
- Totemisme adalah bentuk religi yang ada dalam masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok kekerabatan yang unilineal, dan berdasarkan kepercayaan bahwa kelompok-kelompok unilineal tadi masing-masing berasal dari dewa- dewa nenek moyang mereka. 
- Polytheisme adalah bentuk religi yang berdasarkan kepercayaan ke- pada satu sistem yang luas dari dewa-dewa dan terdiri atas upacara- upacara guna memuja dewa-dewa tadi.
- Komponen agama meliputi: 
emosi keagamaan; 
sistem kepercayaan; 
sistem upacara keagamaan; 
kelompok keagamaan.
- Agama mengandung tiga inti pokok dasar sebagai berikut. (Iman – Ibadat (liturgi) – Akhlak)
- Bangsa Indonesia sejak zaman proto sejarah (purba) telah mengenal kepercayaan yang merupakan bentuk agama asli, sebelum mengenal agama wahyu.
- Misal agama asli orang Nias disebut Pelbegu, agama asli orang dayak disebut Kaharingan, dan lain-lain.
- Agama yang pertama kali dikenal bangsa Indonesia adalah agama Hindu.
- Penyebaran agama-agama di Indonesia dilakukan oleh kaum brahmana, kaum pedagang, zending, dan misionaris.
- Fungsi agama bagi kehidupan manusia sebagai berikut:
Untuk membantu manusia menemu- kan identitas moral. 
Untuk membantu manusia mengatasi berbagai bentuk permasalahan hidup. 
Membantu manusia meningkatkan kehidupan sosial dan kohesi sosial.

Bab 3. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian dari unsur-unsur kebudayaan universal.
Ruang lingkup pengetahuan suatu suku bangsa berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:

1. Alam sekitarnya. 
2. Alam flora di daerah tempat ting- galnya. 
3. Alam fauna di daerah tempat ting- galnya. 
4. Zat-zat, bahan mentah, dan benda- benda dalam lingkungannya. 
5. Tubuh manusia. 
6. Sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia. 
7. Ruang dan waktu.

Teknologi muncul dalam bentuk: 
– cara-cara manusia melaksanakan mata pencaharian hidup; 
– cara-cara manusia mengorganisasi masyarakat; 
– cara-cara manusia mengekspresikan rasa keindahan  dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Perkembangan teknologi  berawal dari teknologi tradisional. Teknologi tradisional berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Alat-alat produktif. 
2. Senjata. 
3. Wadah. 
4. Alat-alat menyalakan api. 
5. Makanan, minuman, dan jamu-jamuan.
6. Pakaian dan perhiasan. 
7. Tempat berlindung dan perumahan. 
8. Alat-alat transportasi.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu diikuti dengan ditemukannya berbagai teknologi canggih. Penemuan teknologi canggih telah mengakibatkan perubahan pola kebudayaan manusia dalam berbagai segi.

Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi dari generasi ke generasi berikutnya dilakukan melalui media: (keluarga, masyarakat, organisasi sosial, dan media massa).

Faktor-faktor yang menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut:
1. Adanya hambatan budaya berupa perbedaan persepsi dan sudut pandang. 
2. Sikap tradisional yang berprasangka buruk terhadap segala sesuatu yang baru/berasal dari luar masyarakatnya. 
3. Sikap etnosentrisme. 
4. Rendahnya etos kerja.

Bab 4. STUDI ETNOGRAFI

Studi etnografi dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

1. Menentukan lokasi penelitian. 
2. Menyusun kerangka penelitian. 
3. Menentukan metodologi penelitian. 
4. Melaksanakan penelitian. 
5. Menyusun laporan. 
6. Mengomunikasikan hasil penelitian.

Metode penelitian etnografi yang utama adalah metode observasi dan metode interview.
Teknik penerapan metode observasi sebagai berikut:
1. Teknik observasi partisipan-non- partisipan. 
2. Teknik observasi sistematik-non- sistematik 
3. Teknik observasi eksperimental- noneksperimental

Alat observasi meliputi catatan anekdot (anecdotal record), catatan berkala, daftar pengamatan (check list), skala pengukur (rating scale), dan peralatan penunjang (mechanical devices).

Hal-hal yang perlu dikuasai oleh peneliti dalam pelaksanaan metode interview sebagai berikut:
1. Menyusun pertanyaan-pertanyaan pembukaan. 
2. Gaya bicara. 
3. Nada dan irama dalam berbicara. 
4. Sikap bertanya. 
5. Mengadakan paraphrase. 
6. Mengadakan prodding dan probing. 
7. Mengadakan pencatatan. 
8. Menilai jawaban.

Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam melaksanakan metode interview sebagai berikut:
1. Menentukan orang yang hendak  di interview. 
2. Mengatur waktu dan tempat interview. 
3. Membuat pedoman interview. 
4. Melaksanakan interview.

Teknik-teknik yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan metode interview sebagai berikut:
1. Interview terpimpin 
2. Interview tak terpimpin 
3. Interview bebas-terpimpin

Menurut jumlah interview, proses interview dapat dibedakan dalam: interview pribadi dan interview kelompok.
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan penelitian etnografi adalah sebagai berikut:
1. Menentukan lokasi penelitian. 
2. Menentukan metode pengumpulan data. 
3. Menyusun kerangka penelitian. 
4. Melaksanakan penelitian. 
5. Menyusun pelaporan. 
6. Mempresentasikan hasil pelaporan.

Format penyusunan laporan penelitian sebagai berikut:
– Bagian awal, berisi: 
1. Halaman Judul 
2. Halaman Kata Pengantar 
3. Halaman Daftar Isi 
4. Halaman Daftar Tabel (jika ada) 
5. Halaman Daftar Gambar (jika ada) 
6. Halaman Lampiran (jika ada)
– Bagian inti, berisi: 
1. Latar Belakang Masalah 
2. Tujuan Penelitian 
3. Penelaahan kepustakaan 
4. Hipotesis 
5. Metodologi 
6. Hasil pengumpulan data 
7. Interpretasi hasil pengolahan data
– Bagian akhir, berisi: 
1. Daftar Kepustakaan 
2. Lampiran-lampiran (jika ada)
Hasil laporan penelitian dapat berbentuk makalah, kertas kerja, gambar hasil dokumentasi, dan artikel.

Demikianlah rangkuman materi Antropologi kelas 12 SMA semeseter 1 dan 2 lengkap yang bisa kamu pelajari dan kamu hafalkan sendiri dirumah. Semoga membantu kamu dalam belajar Antropologi.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

0 Response to "Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12/XII SMA Semester 1 dan 2 Lengkap"

Post a Comment